Selasa, 20 Desember 2011

struktur koperasi

STRUKTUR LEMBAGA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN
Data Pejabat


NAMA JABATANNAMA
Kepala DinasDrs. H. Hardi Utoyo, M.Si
SekretarisDrs. Edy Ana Setyo Widodo
Ka.Sub Bag Perencanaan & EvaluasiHariyono, S.Sos
Ka.Sub Bag Umum & KepegawaianMukarsih
Ka.Sub Bag KeuanganEndang Widorini
Ka. Bidang Koperasi, UM Kecil dan MenengahDra. Abi Asmindah, MM
Ka.  SeksiKelembagaan KoperasiSusilo Rifai, SE, MM
Ka. SeksiPemberdayaan KoperasiSukwanti Astiwi,se
Ka. SeksiPemberdayaan Usaha Mikro, Kecil & MenengahSuparno, S.Sos
Ka. Bidang PerindustrianDrs. Moh Yunus Mashuri, MM
Ka. SeksiIndustri Logam, Mesin & ElektronikaZainul Akhwan, ST
Ka. SeksiIndustri Kimia, Agro dan Hasil HutanBudiwati Setyarini, S.Si
Ka. SeksiPengawasan dan Kerjasama IndustriMagrietje M. Paat
Ka Bidang PerdaganganSumarni, SE, MM
Ka. SeksiPerdagangan Dalam NegeriEdy Trisilo Yudho, SH
Ka. SeksiPerdagangan Luar NegeriDrs. H. Kusnanto
Ka. SeksiMetrologi Legal & Perlindungan KonsumenMudji Wahono
UPT Industri LogamUsmadi
UPT SPBU-
UPT Pasar BesarSuparno, S.Sos
UPT Pasar BukirSoekartono, S.Sos
UPT Pasar GadingrejoAkhmad Jupri, SE
UPT Pasar KebonagungAriadji, SH

Sabtu, 17 Desember 2011

tugas remedial BLK, bikin modul bahanya dari SAP terahir tgl 26 des 2011


SATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH               : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN 1

FAKULTAS                       : EKONOMI

JURUSAN/ JENJANG     : AKUNTANSI / S1
KODE                                 : IT-022210 / 3 SKS
Minggu
Ke-

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Sumber
I

Aset Keuangan

1.Aset, Aset berwujud & Tidak berwujud

2. Aset Keuangan
3. Perbedaan Aset Keuangan dengan Aset berwujud
4. Klafisikasi uang
5. Fungsi uang
6. Sistem Keuangan
Memahami dan mengerti tentang berbagai aset, terutama aset keuangan, tentang perbedaan, klafisikasi, fungsi dan sistemnya
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang bermacam-macam aset
2. Mengerti dan dapat menjelaskan tentang aset keuangan
3. Mengerti tentang perbedaan, klafisikasi, fungsi aset keuangan
4. Dapat menjelaskan tentang sistem keuangan
1,2,3
II
Bank dan
Lembaga Keuangan
1. Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan bank dan Non Bank
2. Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
3. Sejarah dan Perkem-bangan Lembaga KeuanganBank dan Non Bank diIndonesia
4. Pengenalan Sistim Keuangan di Indonesia
Memahami dan mengerti mengenai fungsi dan peranan lembaga keuangan bank dan non bank, jenis-jenis lembaga keuangan bank dan non bank serta sejarah perkembangannya.

1. Mahasiswa dapat menerangkan konsep-konsep utama bisnis bank
2. Mengerti lembaga-lembaga keuang-an non bank serta dapat menjelaskan tentang sistem keuangan khususnya pada bidang perbankan di Indonesia

1,2,3
III
Bank Indonesia
1. Tujuan Bank Indonesia
2. Tugas Bank Indonesia
3. Bank Indonesia sebagai Lender of the Resort
4. Kebijakan nilai tukar
Memahami fungsi dan tugas dari Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, dan kedudukannya dengan pemerintah pusat
1. Mahasiswa dapat mengerti tentang Tujuan Bank Indonesia
2. Mahasiswa dapat mengerti tentang Tugas Bank Indonesia
3. Mahasiswa dapat mengerti tentang Bank Indonesia sebagai Lender of the Resort
4. Mahasiswa dapat mengerti tentang Kebijakan nilai tukar
1,2,3,4

Minggu
Ke-

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Sumber
IV
Kesehatan & Rahasia Bank
1. Pengertian Kesehatan Bank
2. Aturan Kesehatan Bank
3. Pelanggaran Aturan Kesehatan Bank

Memahami dan mengerti tentang kesehatan bank, aturan dan konsekuensi pelanggaran terhadap aturan kesehatan bank.

1. Mahasiswa dapat mengerti tentang Kesehatan Bank
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang aturan Kesehatan Bank
3. Mahasiswa dapat mengerti tentang jenis Pelanggaran Aturan Kesehatan Bank

1,2
V
Kesehatan & Rahasia Bank
Rahasia Bank :
1. Tujuan Penerapan kerahasiaan bank
2. Dasar Hukum
3. Pengecualian terhadap rahasia bank
4. Sangsi atas pelanggaran aturan rahasia bank
Memahami tentang pentingnya kerahasian bank, tujuan, dasar hukum, pengecualian, serta sangsi atas pelanggaran kerahasiaan bank.
1. Mahasiswa dapat mengerti tujuan Penerapan kerahasiaan bank
2. Mahasiswa dapat mengerti apa saja yang menjadi dasar hukum dari kerahasiaan perbankan
3. Mahasiswa dapat mengerti beberapa pengecualian terhadap rahasia bank
4. Mahasiswa dapat mengerti terhadap sangsi atas pelanggaran aturan rahasia bank tersebut
1,2
VI
Perkembangan Perbankan
di Indonesia
1. Kondisi Sebelum Deregulasi
2. Kondisi Setelah Deregulasi
3. Kondisi Saat Krisis Ekonomi Mulai Akhir Tahun 1977
Memahami dan mengerti tentang kondisi perbankan di Indonesia dalam beberapa masa sebelum deregulasi, setelah deregulasi serta pada masa krisis ekonomi
1. Mahasiswa dapat mengerti berbagai kondisi yang terjadi sebelum adanya deregulasi
2. Mahasiswa dapat mengerti tentang beberapa perubahan kondisi perbankan di Indonesia setelah adanya deregulasi perbankan
3. Mahasiswa dapat mengerti kondisi perbankan di Indonesia pada saat krisis ekonomi Mulai Akhir Tahun 1977 terjadi.
2




Minggu
Ke-

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Sumber
VII
Aktivitas Bank
Penghimpunan Dana
1. Pengertian Penghimpunan Dana
2. Sumber-sumber penghimpunan Dana
Penggunaan Dana
1. Pengertian Penggunaan  Dana
2. Pertimbangan Penggunaan Dana
3. Alternatif Penggunaan Dana
Memahami tentang sumber dan penggunaan Dana Perbankan.
Penghimpunan Dana
1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengertian dari penghimpunan Dana oleh bank.
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami dari mana sumber-sumber penghimpunan Dana sebuah bank
Penggunaan Dana
1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengertian dari Pengertian Penggunaan  Dana
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang sesuatu pertimbangan yang  dipakai oleh bank dalam Penggunaan Dananya tersebut
3.Mahasiswa dapat mengerti berbagai alternatif dari Penggunaan Dana oleh bank
1,2
VIII
Kredit Perbankan
1. Pengertian Kredit
2. Pertimbangan Penyaluran Dana
3. Jenis-jenis Kredit
Memahami tentang pengertian dari kredit perbankan, bagaimana pertimbangan dalam menyalurkan kredit dan berbagai jenis-jenis kredit yang ada di sektor perbankan.
1. Mahasiswa dapat memahami tentang pengertian kredit
2. Mahasiswa dapat memahami tentang berbagai pertimbangan bank dalam menyalurkan dananya dalam bentuk kredit perbankan
3. Mahasiswa dapat memahami tentang berbagai Jenis-jenis Kredit perbankan
1,2
IX
Latihan Soal
Latihan soal-soal untuk menghadapi Ujian Tengah Semester


1,2,3,4
X
Jasa-jasa Perbankan
1. Bank Garansi
2. Letter of Credit
3. Wali Amanat
4. Kliring
Memahami tentang jasa-jasa yang ada di sektor perbankan.
1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang proses, jenis dan manfaat dari bank garansi.
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang proses, jenis dan manfaat Letter of Credit
3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Wali Amanat
4. Kliring Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang proses, bank Peserta, mekanisme dari  kliring.
1,2
Minggu
Ke-

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN
INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Sumber
XI
Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah
1. Dasar Hukum
2. Pengertian Prinsip Syariah
3. Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi
4. Kegiatan Usaha Bank Syariah
5. Bank Muamalat
Memahami tentang bank dengan prinsip syariah, dasar hukum, dewan pengawas, komisaris, direksi dan kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh perbankan syariah.
1. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang dasar hukum perbankan syariah
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Prinsip Syariah
3. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi
4. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang kegiatan usaha bank syariah
5. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Bank Muamalat
1,2
XII
Latihan Soal
Latihan soal-soal untuk menghadapi Ujian Utama
Bahan Dari awal sampai akhir

1,2,3,4

Kamis, 17 November 2011

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN


1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
          Tidak dapat dipungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahiranya dilandasi oleh fikiran sebagai usah kumpulan orang –orangbukan kumpulan modal. Oleh akrena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
Ukuran kemanfatatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukuranynya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
          Efisiensi adalah penghematan input yang diukur denngan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi 2 jenis manfaat ekonomi yaitu :

Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
          MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengankoperasinya.

Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
          MELT adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pda saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya sutu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/ pertangguangjawaban pengurus dan pengawas yakni penerimaan SHU anggota.
          Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapatdihitung dengan cara sebagai berikut :
TME =MEL +MELT
MEN = (MEL+MELT)-BA
          Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurposen), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
MEL =Efp+EfPK+Evs+EvP+EvPU
MELT= SHUa

2. Efektivitas Koperasi
          Efektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya(OA), dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os>Oa disebut efektif.
Rumus perhitungan Efektivitas Koperasi (EvK):
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK >, berate Efektif

3. Produktivitas Koperasi
          Produktivitas adalah pencapaian target output (O) Aatas inpt yang digunakan(I), jika (0>1) disebut Produktif
Rumuhs Perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk X 100%
(1) Modal Koperasi
PPK =Laba bersih dari uasaha dengan non anggota X 100%
Modal Koperasi

4. Analisis Laporan Keuangan
          Laporan Keuangan selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan, koperasi juga merupakan bagian dari laporan pertangguang jawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Secara umum laporamn keuangan meliputi :
1. Neraca
2. Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan aerus kas
4. Ctatan atas laporan keuangan
5. Laporan Perubahan kekayaanbersih sebagai laporan keuangan tambahan

Selasa, 11 Oktober 2011

Tujuan dan Fungsi Koperasi


1. Tujuan dan fungsi koperasi
a)    Pengertian badan usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

b)   Koperasi sebagai badan usaha
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
       Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi       koperasi nonpemerintah internasional) adalah keanggotaan yang bersifat                     terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, partisipasi anggota dalam [ekonomi], kebebasan dan otonomi, serta pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

c)    Tujuan dan nilai koperasi
Theory of the firm; perusahaan perlu menetapkan tujuan. Tujuannya antara lain :
1. Mendefinisikan organisasi
2. Mengkoordinasikan keputusan
3. Menyediakan norma
4. Sasaran yang lebih nyata
Tujuan perusahaan :
  1. Maxmize profit maximize he value of the firm, minimize costKoperasi
·         Berorientasi pada profit oriented & benefit oriented
·         Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost)
·         Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU No. 25, 1992)
·         Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan
·         Kontribusi Teori Bisnis pada Success Koperasi

2.    Maximization of sales (William Banmoldb); usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake holders).
3.    Maximization of management utility (Oliver Williamson); penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi penggunaan manajemen.
4.    Satisfying Behaviour (Herbert Simon); diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, dll.
Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota, maka semakin tinggi manfaat yang diterima.
  1. Innovation theory of profit; perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.
  2. Managerial Efficiency Theory of profit; organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.

Dalam kegiatan koperasi terdapat faktor yang membuat kegiatan koperasi menjadi sukses :
  1. Status dan motif anggota koperasi
Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers).
Owners : menanamkan modal investasi.
Kriteria minimal anggota koperasi :
Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi
Memiliki pola income reguler yang pasti.
  1. Bidang usaha (bisnis)
Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan kapasitas; dalam rangka optimalisasi economies of scale).
Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat.
  1. Permodalan Koperasi
UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman (luar).
Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah.
Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan sumber lainnya yang sah.
  1. Manajemen Koperasi
Elemen – elemen yang terdapat di dalam Koperasi:
Rapat Anggota
Pengurus
Pengawas
Manajer
Partisipasi Anggota
  1. Organisasi Koperasi
Organisasi Koperasi yaitu Organisasi yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Yang saling partisipatif satu dengan elemen yang lain.
  1. Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)
SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
SHU anggota dibayar secara tunai

2. organisasi dan manajemen
A.Bentuk organisasi
              Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab,      maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
·         Bentuk Organisasi Garis
          Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana.      Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan        organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai        kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
          Kebaikannya;
1.     Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.    Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.    Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.