Senin, 11 Maret 2013

PENALARAN ( tugas softskill )



 1. PENALARAN
  • Penalaran adalah kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran dan menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan.
  • Penalaran juga merupakan proses berpikir yang berbeda atau tidak termasuk pengamatan melalui indera( pengamatan empirik) yang menghasilkan konsep dan pengertian 
  • Berdasarkan pengamatan akan terbentuk proporsi-proporsi yang sejenis 
  • Berdasarkan jumlah proporsi yang diketahui dan dianggap benar orang menyimpulkan proporsi baru yang sebelumnya tidak di ketahui , proses ini di sebut menalar 
  • Proporsi yang di jadikan dasar penyimpulan di sebut premis 
  • Hasil kesimpulanya di sebut konklusi 
  • Hubungan antara premis dan konklusi di sebut konsekuensi.

2. INDUKSI / PENALARAN
  • Induksi adalah proses menarik kesimpulan berupa hal yang umum berdasarkan fakta-fakta ke kesimpulan yang bersifat khusus 
  • 3 bentuk penalaran induksi :
    1. Generalisasi : mengandalkan pertanyaan yang khusus untuk mendapatkan hasil yang umum
    2. Analog : perbandingan 2 hal yang bersifat sama
    3. Hubungan sebab-akibat : menghubungkan fakta yang 1 dengan yang lain
  • Contohnya :
Beberapa pekan ini kita melihat di berita televisi KDRT sudah menjerumus ke tingkat kriminal, bukan hanya kekerasan biasa saja tetapi sudah menggunakan senjata tajam. Mereka tidak segan-segan menusuk hingga tewas bahkan ada yang sampai tega memotong-motong bagian tubuhnya.hal tersebut biasanya di akibatkan adanya kecemburuan dan mungkin akibat meniru berita-berita kriminal di tv

3. DEDUKSI / PENALARAN
  • Deduksi  berasal dari kata De dan Ducere yang berarti proses penyimpulan pengetahuan yang khusus dari pengetahuan yang lebih umum /universal
  • Penalaran deduksi adalah cara berpikir berdasarkan dengan suatu pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan
  • Pernyataan tersebut merupakan premis.
  • Kesimpulan merupakan implikasi pernyataan dasar tersebut
  • Jenis-jenis penalaran deduksi :
    1. Silogisme kategorial : silogisme yang semua proporsinya merupakan kategori
    2. Silogisme hipotetik  : silogisme pengutaraan yang di anggap benar dan kebenaranya sudah dapat di buktikan
    3. Silogisme alternatif : silogisme dimana proporsi mengutarakan alternatif yang ada
  • Contohnya :
Saat ini jalanan di jakarta sudah sangat padat, untuk ke kantor saya menggunakan angkutan umum saja tidak membawa mobil.


Nama  : uswatun hasanah
Npm   : 19210685
Kelas : 3ea15